MDU 29

1046 Kata

Kini Tristan berada di kediaman Jovanka. Ngomong sama ibuknya Jovanka, biar. Mereka cepat di sah'in jadi suami istri. Nggak peduli biarpun keluarga Tristan nolak. Tristan terima aja misal di pecat dari daftar keluarga, yang terpenting baginya hanyalah Jovanka dan calon anak mereka. "Buk, maafkan keluarga saya, yang menentang pernikahan saya dengan Jovanka." Ibuk hanya memandang sinis, kenapa keluarga Tristan begitu sombong. Menghina putrinya, kayak keluarga mereka terpandang aja. Nggak apa-apa putrinya dihina, yang terpenting sekarang Tristan ada di sini. Dan ia cukup menikahkan mereka berdua. "Ibuk ndak peduli. Maupun keluarga kamu setuju atau tidak, mereka datang Alhamdulillah, mereka nggak datang ya nggak masalah. Yang Ibuk inginin cuma tanggung jawab kamu sama anak Ibuk." pungkasny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN