"Aku sangat senang, akhirnya kamu mau berusaha menerima pernikahan kita."
Hiro tersenyum saat mengatakan itu, lalu ia memasukkan makanan yang ada di sendoknya ke mulut perlahan. Rasa bahagia menyelimuti hatinya saat ini. Rasa sesaknya karena pertemuannya dengan Melly berangsur menguap.
"Aku sedang berusaha, Mas Hiro. Aku ingin tahu, sejak kapan Mas mengenal ayahku?"
Navia akhirnya menanyakan ini dan Hiro sudah memperkirakannya. Gadis itu pasti penasaran, bagaimana ia bisa mengenal Herman hingga ayahnya itu mempercayai Hiro menjadi suaminya. Sedangkan Herman merupakan tipe orang yang tidak mudah mempercayai orang.
"Apakah kamu tidak mengingatku sedikitpun?" Hiro justru balik bertanya.
Navia tampak tengah berpikir, mencoba mengingat-ingat apakah ia pernah bertemu Hiro sebelumnya, t
