Today is Start

2259 Kata

Erisa masih berdiri di ambang pintu dengan tatapan sendunya. Gadis itu menipiskan bibir lalu berbalik pergi dengan menyempatkan menutup pintu rapat. Kelopak matanya bergerak tidak tenang dengan berusaha merutuki perasaannya yang terlalu berlebihan merespon apa yang tadi ia lihat. Ia dan Syahir hanyalah teman. Tidak ada hubungan lain selain itu. Tapi, kenapa Erisa merasa sakit hati begini saat melihat cowok itu memeluk perempuan lain. Seharusnya Erisa tahu. Kalau ia tidak punya hak untuk cemburu atau pun merasa sakit hati dengan kedekatan dua orang tadi. Karena sekali lagi, dia hanyalah salah satu teman dekat Syahir. Erisa terperanjat kecil saat hampir menubruk Syahid yang kini berdiri di hadapannya. Gadis itu refleks menarik diri agak menjauh dengan berdehem samar sembari mengalihkan pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN