Hembusan angin yang begitu sejuk menyadarkannya dari mimpi panjangnya. Syahquita membuka matanya perlahan membiasakan cahaya kepada matanya. Ia mengamati dengan seksama dimana ia berada. Memori otaknya perlahan-lahan mengingatkan kejadian yang sudah berlalu, ingatannya terputus saat ia sedang memandangi indahnya langit malam di tepi danau bersama seorang pria. Bagaimana ia bisa berada di dalam kamarnya saat ini? Syahquita menyibakkan selimut secara pelan, matanya sukses terbuka lembar ketika mendapati pria yang bersamanya di danau semalam kini sedang tertidur di sampingnya. "Albert, apa yang kau lakukan di sini?" ucap Syahquita setengah berteriak. "Tidur." singkatnya. "Oh my God!" sepontan Syahquita melihat dirinya yang ternyata masih terbalut dengan pakaian yang sama saat dirinya perg