Hingga suara kamar mandi yang terbuka membuat El sadar, "Kau."
"Ya Tuhan. Aku pikir kau pergi kemana?! Jangan membuat aku berdebar seperti ini!"
"Hey, Hey, Apa yang kau lakukan?! Jangan sok kenal seperti ini, Kita bahkan tidak akrab." Jawabnya.
Seolah tak peduli El masih memeluk Karina.
"Kau demam Karina?! Berbaringlah, aku akan memeriksamu."
Karina terus mencoba melepaskan dirinya. Tak ada gunanya jika dia terus melawan karena luka di lengannya kini telah membengkak.
Bugh, wanita tersebut terjatuh di lantai,
Dengan sikap El pun langsung mengangkat tubuh karena menuju ranjangnya.
"Karina, Karina."
Perlahan dia membuka mata dan melihat ke arah El yang tengah mengeluarkan peluru dari tangannya,
"Akh."
El berhenti, lalu menatap wajah Karina,
"Bagaimana bisa kau bertahan dengan luk
