Eros menghentikan mobilnya di depan mansion Debi, menatap pagar mansion Debi sudah terbuka. Dengan perlahan Eros melajukan mobilnya dengan lambat, memasuki kawasan mansion milik Debi. Eros melihat mansion Debi yang cukup besar, walau tidak sebesar mansion miliknya. Eros menghentikan mobilnya dan turun dari mobilnya dengan cepat, membukakan pintu untuk Debi. Wanita yang sudah merengut kesal sedari tadi, dan tidak mengizinkan Eros memasuki mansion wanita. Memangnya Eros akan mendengarkan. Eros tidak akan mendengarkan ucapan Debi. Dirinya harus mulai dekat dengan anaknya, dan juga wanita yang dicintai olehnya. Tidak akan membuat dirinya menunggu lebih lama lagi. “Kau tidak perlu ikut masuk ke dalam sini. Aku tidak menerima tamu seperti dirimu,” ucap Debi kesal. Eros hanya tersenyum saja,