41. Pagi yang Nakal.

1238 Kata

Langkah cepat dan sedikit dorongan, Reina membuka pintu ruang kerja Axton dengan kasar hingga terdengar suara gebrakan yang cukup keras. Saat pintu sudah benar-benar terbuka dan Reina masuk ke dalam ruangan tersebut, lagi-lagi Tuhan tidak berpihak padanya. Axton sudah duduk di meja kerja dengan setumpuk map di sampingnya. “Sayang, ada apa kamu masuk ke ruang kerja dengan tergesa-gesa?” tanya Axton mendengar derup napas tak beraturan dari Reina, dia mengangkat kepalanya melihat ke arah Reina dan seketika tawa pecah, “Pfft.. hahaha.. Dan lihatlah wajahmu, kau tampak lucu dan menggemaskan dengan penampilan seperti itu, istriku? apakah seperti ini caramu untuk menggoda suami mu?” ledek Axton dengan senyum usilnya. “Menggoda. aku?! Yang benar saja, Tuan. Memangnya aku kurang kerjaan apah meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN