Pak tua Brahmantya berdiri menegang mendengar peringatan dari Axton. Dia sadar peringatan dari Axton bukanlah sekedar peringatan biasa. Demi menjaga keadaan tetap kondusif, pak tua Brahmantya berjalan mundur menjaga jarak dari Reina dengan senyum canggungnya. Axton sendiri semakin mengeratkan dekapannya yang melingkar di pinggang Reina, hingga tidak ada jarak di antara ke duanya. Menempel seperti perangko, menunjukkan pada semua orang bahwa Reina Brahmantya sudah resmi milik Axton Remington Wilbert. Sedangkan para tamu undangan yang kebanyakan dari kalangan pembisnis dan politisi, melihat kedatangan sang penguasa dunia bisnis yang sedang berdebat kecil dengan sang tuan rumah, tanpa basa basi langsung menghampiri tanpa memperdulikan keadaan mereka yang sedang mengobrol dengan koleganya ma