Episode 15 #Cinta_Andira Maksud Hati Aroma minyak kayu putih yang menusuk penciuman, memaksa kesadaranku kembali. "Dira, hei, bangun." Aku mencoba menyesuaikan penglihatan yang masih berkunang-kunang dengan cahaya matahari yang masuk melalui jendela mobil yang tidak tertutup sempurna. "Kita ke rumah sakit ya?" Tanya Gerry lembut. Aku mencoba berdiri dari pangkuannya. Gerry dengan sigap membantu. "Kemana? Ke rumah sakit?" Tanyaku lemah. Gerry tampak khawatir dan membiarkan kepalaku tetap bersandar di bahunya. "Aku tau kau tidak menyukai rumah sakit setelah ayahmu meninggal, tapi kita harus ke sana Dira. Kau pucat, kau juga tampak lemah." Gerry menautkan jari untuk memberi kekuatan. Aku menggeleng. " Aku tidak sakit Gerry. Hanya kurang tidur dan terlalu banyak pikiran. Kau tidak p