Episode 20 #Cinta_Andira Mencoba Keesokan harinya, setelah mencurahkan isi hati pada ibu dan Mbak Mia, akhirnya aku bisa bekerja dengan perasaan lega. Berkat ibu, aku jadi lebih berani menghadapi Rizam. Sampai saat ini, aku masih merahasiakan perihal Rizam dari kak Andi. Aku takut kak Andi salah paham dan memaksaku keluar dari perusahaan. Membayangkannya saja sudah membuat kepalaku pusing. Sikap keras kepala kak Andi, sama persis seperti ayah. "Kita harus bicara." Aku baru saja duduk dan bersiap membuka laporan yang diantar Risa saat Rizam datang. Sekilas ku tatap wajah laki-laki itu. Matanya sayu, sepertinya dia tidak tidur semalaman. "Pekerjaan atau pribadi?" Jawabku singkat. "Pribadi. Kau punya waktu?" Tanya Rizam ragu-ragu. Aku menggeleng, Rizam tampak kecewa. "Sekarang aku tid
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari