"Angel, kamu sakit?" Leo memegang kening gadis nakal yang biasanya selalu menggoda dirinya tapi sekarang dia hanya terbaring sakit saja di ranjang. "Aku tidak tahu kenapa bisa seperti ini. Tolong ambilkan aku minum." Angel wajahnya pucat dan seperti orang yang tidak ada semangatnya. "Bangunlah dulu! Duduklah! Aku akan ambilkan air minum. Dasar baru kali ini aku lihat kamu manja, biasanya tidak seperti ini." Leo berinisiatif mengambilkan air minum untuk Angel padahal biasanya dia tidak pernah melayani orang lain bahkan Kakeknya sendiri. Leo pergi ke dapur di apartemennya dan merebut air hangat untuk Angel. Setelah merebus air hangat, dia kembali ke kamar Angel dan memberikan minum air hangat yang dia taruh di sebuah gelas. "Minumlah! Kamu orang pertama yang aku layani, Kakek saja tidak