Malaikat Malaikat Ganteng

1631 Kata

Hampir satu jam Raiya hanya berdiri di halte. Sudah dua bus yang lewat, tapi dia biarkan. Degup jantungnya saja masih nggak beraturan. Kali ini Raiya nggak seperti Miko, dia tahu degup jantungnya sudah seperti roller coaster tercepat di dunia yang berada di Ferrari World, Abu Dhabi. Matanya lurus menatap jauh ke depan, ke taman kota yang terlihat ramai, tapi pikirannya nggak sedang disitu. Kurang ajar betul si Miko itu. Baru saja dia mengikhlaskan diri menyebutnya dalam hati sebagai malaikat, eh ternyata dia kembali lagi sebagai penjagal. Nggak, nggak! Raiya menggeleng keras, kali ini dia lebih setuju kalau Miko itu memang lucifer. Lucifer ganteng yang menyebalkan. Muka Raiya langsung memerah begitu mendengar ucapan Miko. Sontak dia menarik dirinya kembali duduk menghadap depan, membiarka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN