Kenyataannya Miko nggak mempunyai keberanian untuk mengatakan yang sebenarnya. Kenyataannya dia sangat takut kalau gadisnya semakin membenci dirinya. Jadi dia memutuskan untuk tidak memberitahu siapa dirinya. Itu mungkin jauh lebih baik, biarlah Chiko terkubur dalam kenangan gadisnya itu. Atau mungkin takdir yang akan membuat gadisnya tahu tentang kebenaran itu, entah bagaimana caranya.
Biasanya sih kalau di sinetron, cuaca cerah selalu dihubungkan dengan suasana hati yang bagus. Cuaca mendung dihubungkan dengan suasana hati yang buruk. Tapi ini kehidupan nyata, dan nggak berlaku hal semacam itu. Cuaca pagi ini terlampau cerah, dan cuaca hati Miko terlampau buruk. Dia harap-harap cemas menunggu pintu kamarnya terbuka. Sejak subuh, Miko sudah standby di meja makan menghadap kamarnya. Sesek
