Indra menghubungi ponsel Rossa malam itu, ia menanyakan keadaan Alina. Gadis itu sedang bermain game di pendopo yang ada di tepi kolam renang dalam hotel. "Kak, gimana kabarnya Haris?" tanya Rossa. "Oh, udah diurus sama Om saya yang di sana. Itu anak emang suka begitu," ucap Indra dari seberang sana. "Kok bisa, maksudnya dia bisa tau pembunuh mayat tadi?" "Entahlah, halusinasi dia aja itu. Oh iya Alina kabarnya bagaimana, kapan kalian pulang?" "Cie... kangen ya? Besok kan lomba cerdas cermat terus besoknya kita pulang. Sebentar ya aku cari Alina." Rossa melangkah masuk ke dalam hotel mencari keberadaan Alina. Sementara itu di dalam kamar hotel, Alina meringkuk di dalam selimut. Gadis itu berusaha bersembunyi seperti tempo hari. Ia kembali merasa sangat ketakutan. Lama kelamaan maki