Malam terasa sangat panjang bagi kedua manusia yang tengah di mabuk rasa. Zui menyentuh pipinya dan kembali teringat dengan apa yang di lakukan Bisma. "Jantung gue kenapa? Apa ada yang salah. Kurang lebih empat jam dan detaknya lebih cepat dari kata normal." Zui menyadari jika dia masih memakai hoodie milik Bisma. "Ya Tuhan, bagaimana caranya untuk mengembalikan ini?" Zui semakin kewalahan, dia sangat malu untuk memikirkan apa yang akan terjadi esok hari. Mengembalikan jaket itu artinya harus bertemu lagi dengan Bisma. ** Di tempat yang lain. Bisma tiba di kediamannya. Pemuda itu terus tersenyum dan memainkan kunci mobilnya dengan senang. Yuliana melihat gelagat yang tidak biasa dari putra bungsunya. "Dari mana, Bis. Tumben senyum-senyum sendiri?" tanya sang Mama. Bisma tidak b