Baru kali ini, Zui tidak menyelesaikan ulangannya dengan cepat. Dia rela menunggu Alan selesai agar bisa mengajaknya bicara. Bu Gaby memperhatikan gadis itu. Ya, selama UAS berlangsung Zui tidak pernah berada di kelas terakhir kurang lebih 25 menit. “Saya sudah selesai, Bu.” Alan mengankat tangannya. Bu Gaby menatap ke arah Alan dan memintanya mendekat. “Baiklah, bawa ke meja saya.” “Punya saya juga sudah selesai, Bu.” Zui berdiri menyusul Alan. Mereka meletakan kertas di atas meja dan menunggu titah Bu Gaby. “Baiklah, kalian bisa pulang sekarang.” Alan dan Zui segera keluar meninggalkan teman sekelas yang masih berjuang. Mereka tidak saling bicara, baik Zui dan Alan sama-sama menunggu siapa yang akan memulai pembicaraan. Tiba di gerbang sekolah, Zui mengepalkan tangan mengumpulkan