KYRA langsung menghentikan taksi yang lewat dengan cepat. Saat supir menanyakan tujuannya, Kyra dengan lantang mengatakan alamat rumah Lian.
Yups. Rumah Lian. Kyra akan memberitahukan kabar ini pertama kalinya kepada Lian. Ia sudah berjanji bahwa seluruh kabar bahagianya akan ia sampaikan terlebih dulu kepada Lian.
Setelah beberapa menit berlalu, Kyra akhirnya tiba di rumah Lian yang mewah dan langsung berlari ke pintu utama. Dengan senyuman yang merekah di wajahnya, Kyra menekan tombol rumah Lian, menanti pelayan rumahnya membuka pintu.
Saat pintu berhasil dibuka, pelayan yang Kyra kenali langsung menyapanya dengan sangat antusias.
"Lian mana, Bi?" tanya Kyra.
"Tadi sih Bibi denger suara mobil Nona, mungkin di atas, Non."
Kyra langsung mengangguk, kemudian ia izin untuk naik ke l
