BAB 41 Menjemputmu

1039 Kata

Julia menutup telinganya, lemparan batu pada jendela kamar yang terus dilempar dari luar membuat perempuan itu kemudian berdecak. Menolehkan kepalanya pada seorang pria yang berdiri dihalaman rumah menghadap pada kamarnya, menatap Julia dengan mata yang penuh harap. Sejak Gira berhasil menjalani pengobatan pertamanya di Belanda, dan sudah kembali ke Australia dari 2 minggu yang lalu. Pria itu langsung menemui Julia dirumah Anwar, dan kini masih berusaha untuk membujuk istrinya itu agar mau pulang bersamanya. "Julia, saya sudah berdiri 5 jam di luar. Apa kamu tidak kasihan sama saya?" seru Gira dibalik jendela yang memperlihatkan Julia dalam kamar perempuan itu. Julia pun tidak menghiraukan panggilan Gira. Menganggap seperti nyamuk yang berdenging di telinganya dan harus ia basmi. Di lu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN