Aku sedikitpun tidak menoleh saat Gira sudah masuk kedalam mobil, setelah meletakkan belanjaan kami di bagasi mobil belakang. Kejadian tadi sangat membuatku malu dan juga kecewa padanya. Padahal aku tidak benar-benar menyuruhnya untuk pergi, tapi pria itu dengan mudah meninggalkan aku, coba saja dia tidak datang tadi bagaimana nasibku yang tiba-tiba berada di kantor polisi. "Ada apa saja di dompetmu selain kartu kredit?" "Hanya itu, yang lainnya aku tinggal di rumah." ucapku dengan malas menjawab pertanyaannya barusan, perasaan hatiku masih buruk saat ini ditambah bila mengingat sikapnya pada Widya. Tidak lagi menjawab, Gira mulai menyalakan mobilnya dan mobil kami bergerak meninggalkan area toko. Entah perempuan itu memang sengaja menunggu kami pulang atau hanya kebetulan aku tidak t