Caraka dan Sikapnya

1005 Kata

Cessa berjalan malas melewati koridor. Pertengkaranya tadi dengan Dennis membuat mood-nya anjlok. Renata dan Davina sudah pulang karena ia harus menemui bu Sirly terlebih dahulu untuk melaporkan persiapan kompetisi hari minggu nanti. Langkahnya memelan mendapati sosok Dennis yang terus mengikuti Leana. Berusaha mengajaknya bicara. Cowok itu tampak tak pantang menyerah sampai mengatupkan kedua tangannya, menatap penuh permohonan. Dering ponsel membuatnya mengalihkan perhatian. Lagi-lagi nama Caraka terpampang di sana. Menghela nafas, ia menolak panggilan tersebut. Cessa kembali mengarahkan tatapan, ternyata Leana sudah duduk di boncengan Dennis. Entah apa yang cowok itu katakan hingga dengan mudah Leana luluh dan mengabaikan peringatannya. Motor mereka melaju keluar sekolah. Cessa mende

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN