31.I'm Home

3478 Kata

Saat pagi datang,aku masih senyam senyum karena si Neneng menelponku dan membangunkanku untuk kerja.Aku yang rindu omelannya,mengubah panggilan telpon menjadi Video call. “Apa sih kok jawab telponnya di kamar mandi,m***m lagi deh”keluhnya mungkin karena melihatku membasuh mukaku. Aku tertawa lalu mengambil handphone yang tadi aku sandarkan di depan kaca wastafel kamar mandi. “Di kata biar kamu semakin terbiasa lihat aku telanjang”jawabku. “KEBUDAKAN!!”cetusnya galak. Tuh kan kangen aku dengar dia ngomong gitu.Aku jadi terbahak. “Cantik amat sih Neng?”godaku dan bukan senang malah cemberut. “Gak usah rayu biar aku gak merengek minta om pulang”jawabnya. Aku tertawa,padahal aku jujur bilang begitu,abis wajahnya putih mulus dan rambut basahnya bikin gemes. “Jadi sarapan sendiri deh,ma

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN