“Yang siapa?”bisik Kezia dan membuatku tersadar dengan kehadiran Mia dan Omen lagi. Aku menghela nafas pelan. “Tumben lo main jauh amat”kata Omen mengulurkan tangannya dan aku menjabatnya sambil tertawa. Mia tampak tersenyum merangkul lengan Omen. “Siapa Ren?”tanya Mia. Kezia menatapku. “Bini gue”jawabku pasrah dengan reaksi mereka. Mia dan Omen tertawa pelan. “Hai….aku Mia,kamu siapa?”tanya Mia mengulurkan tangannya pada Kezia. “Kezia…..”jawab si Neneng terdengar ragu. Mia tersenyum lagi sambil melepaskan jabatan tangannya dengan si Neneng. “Hai…Kez…..gue Omen,gimana suka gak nginep di hotel ini”gantian Omen mengulurkan tangannya pada si Neneng. Kezia tertawa ragu dan menjabat tangan Omen juga. “Suka….hotelnya bagus”kata Kezia tapi menatap ke arahku dan terlihat cepat cepat m