Aku sudah senang bisa tidur seranjang dengan Kezia,dan dia juga bersikap manja sekali padaku.Aku menuruti juga kemanjaannya. “Om….angkatin gallon dong….”rengeknya menyusulku di ruang tengah begitu siang setelah aku selesai mandi keesokan harinya. “Bukan biasanya di angkatin pengantarnya?”tanyaku. “Gak mau akunya,mukanya c***l,masa lihatin aku kaya om lihatin aku”jawabnya. Aku mengerutkan dahiku. “Kaya apa emangnya kalo aku lihatin kamu?”tanyaku. Dia berdecak pelan. “Ya liatinnya kaya om yang suka liatin paha sama dadaku,kaya aku potongan ayam Kentucky”jawabnya manyun. Aku terbahak. “Abis nafsuin sih Neneng”jawabku. “Om ih buruan!!,mau bikin es kopi”rengeknya mengabaikanku. Aku menurut saat dia menarik tanganku ke pantry.Angkat galonlah aku,dan ini pertama kalinya. “Makasih om….