Terbakar

1046 Kata

Arvan dan Alana berdiri berhadapan dengan posisi kedua tangan Arvan yang memegang pinggang Alana. Wajah mereka sangat dekat, dengan ujung hidung yang hampir bersentuhan. Sebelah tangan Alana di bahu Arvan, sebelah lagi menyentuh rahang Arvan. Tatapan mereka beradu, namun keduanya tak merasakan gugup. Fotografer mulai mengambil gambar dari beberapa sudut, memilih sudut yang bagus. Setelah selesai, fotografer mengarahkan Arvan dan Alana ke pose yang lain. Dan benar saja, sesi foto mereka berdua dengan pose-pose yang mesra menjadi perhatian Aulia sejak awal. Aulia tak sadar saja kalau sebenarnya Alana sengaja ingin membuatnya merasa panas dan sakit hati. "Aul, udahlah. Jangan diliatin terus," ucap Dilla seraya menggenggam tangan Aulia. Aulia memalingkan wajah dan matanya tak bisa berbohong

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN