Jingga 27

1380 Kata

Mereka sama-sama terdiam kemudian. Jingga yang berusaha mengatur napasnya setelah berteriak di depan Kasa, dan Kasa sendiri yang kini mengatupkan bibirnya kembali karena merasa telah melukai hati gadis itu lagi, meski tanpa sadar. Kasa masih menatap lekat ke arah Jingga yang kini tengah menundukkan kepalanya dalam-dalam. Sekali lagi gadis itu memperlihatkan wajah sendunya di depan Kasa. “Maafkan saya, tuan.” sesal gadis itu kemudian. Setetes air mata terlihat jatuh membasahi selimut yang menutupi tubuh Jingga. Gadis itu cepat-cepat menghapus aliran air matanya dengan sebelah tangan. Berusaha untuk menyembunyikan kesedihannya di depan Kasa. Hal itu malah semakin membuat hati Kasa merasa terluka. Dengan sigap pria itu menaiki ranjang Jingga dan beralih menarik tubuh gadis itu untuk dipelukn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN