jingga 16

1468 Kata

“Jingga...” tegur Virda. “Saya berbicara dengan sungguh-sungguh, tuan. Saya mohon!” Kasa menatap lekat gadis yang tengah memohon belas kasihnya itu dalam diam. Seharusnya dirinyalah yang harus memohon belas kasih kepada Jingga, bukan sebaliknya. Namun ini memang harus dilakukan Kasa untuk melancarkan rencananya bukan. Kasa beralih melempar pandang ke arah Virda yang tengah menatap Jingga dengan wajah sendunya. “Baiklah. Saya beri waktu kamu sebentar untuk mengucapkan salam perpisahan kepada mereka semua. Segera kemasi barang-barangmu yang penting-penting saja dan lalu ikut saya pulang. Sebenarnya kamu tidak perlu membawa barang juga tidak masalah. Karena saya sudah menyiapkan segala kebutuhan kamu di kediaman saya. Saya tunggu di mobil. Kalau kamu tidak cepat-cepat keluar, maka saya angg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN