Jingga 34

2348 Kata

Terlihat Jingga duduk tegak sambil menundukkan kepala di atas sofa, di depan Jadra dan Hanum dengan raut wajah gelisah. Kasa menyipitkan kedua matanya merasa tidak senang melihat kondisi Jingga yang sepertinya tertekan dengan kehadiran ayah dan ibunya. Pasti kedua orang tuanya itu tengah menyelidiki asal usul Jingga, terlebih ibunya, Hanum yang saat ini sibuk memerhatikan Jingga dengan lekat. Kasa harus datang untuk menengahi keduanya. Dengan langkah tegas pria itu menghampiri mereka. Suara langkah Kasa berhasil menarik perhatian ketiganya untuk menoleh ke asal suara. “Kasa.” panggil Hanum kemudian ketika melihat anak semata wayangnya itu datang. pria itu berdiri di antara keduanya. “Mama, papa kenapa datang tidak bilang-bilang sama Kasa?” tanya Kasa dengan alis yang mengerut heran. Begi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN