Membuat Kapok

946 Kata

"Kamu serius, Yum?" Netra Asti membulat mendengar penuturan adik iparnya. "Aku serius, Teh. Kalau beneran hamil nggak masalah, tapi malah nggak mau ke rumah sakit." "Kemarin beneran tespacknya. Kan, dari kamar mandi." "Mungkin benar, tapi siapa tahu hamilnya bukan sama Aa." Ayumi mencoba berspekulasi, kehamilan Mawar yang dinilainya tidak wajar karena tidak menutup kemungkinan hamil bohongan atau hamil bukan anak Bayu. Asti menjadi ragu. Ia menghentikan tangisnya. Wanita itu mencoba berpikir untuk apa menangis kalau dirinya bisa melakukan apa pun sesuka hati pada Mawar. "Kita ajak dia ke rumah sakit gitu? Pergoki kehamilannya berapa Minggu?" "Nggak usah, Yum. Kita kerjain aja dia sampai bosan. Pasti dia senang liat Teteh nangis." Asti merasa kesal mengingat kejadian di ruang makan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN