Mawar masih saja ketakutan jika suatu hari Asti memberikan fotonya dengan Rio. Sebelum itu terjadi, mawar telah memikirkan cara. Mawar menemukan ide untuk menghapus semua foto dalam ponsel Asti. Ia mengendap-endap masuk ke kamar kakak madunya. Mawar tahu Asti sedang masak di dapur. Matanya menyelusuri isi kamar, tetapi sama sekali tidak menemukan benda yang ia cari. Mawar mengembuskan napas kasar, tangannya terus mengobrak-abrik laci kamar. Sama saja hasilnya nihil. "Cari apa Mawar?" Mawar terlonjak kaget mendengar suara memanggilnya. Ia membalikkan badan, saat itu Asti sudah berada di ambang pintu. "Cari ini?" Tangan Asti menunjukkan ponsel miliknya. Seketika raut wajah Mawar berubah pias. Tidak menyangka Asti lebih cerdik darinya. Mau beralasan apa pun tetap sulit. Asti menyung