Sesampainya di bar cafe yang ada di lantai 1 apartmentnya, Deasy berjalan masuk menuju ke tempat Leeray duduk di meja bartender. Pria itu sedang memunggunginya sambil merokok. Deasy merasa agak sedih, dia turut merasakan kegalauan di hati Leeray. Suaminya itu jarang merokok ketika berada di dekatnya. Dia pun memeluk pinggang Leeray dari belakang dan merebahkan kepalanya di punggung lebar pria itu. Leeray tahu siapa yang memeluknya seperti itu dari belakang. Baby Girl-nya. Dia tersenyum sembari mengelus-elus lengan halus itu. "Papa sudah pulang, Sayang?" tanyanya dengan suara bass-nya yang indah. Deasy tersenyum masih memeluk Leeray dari belakang, suara Leeray menimbulkan gema di rongga d**a pria itu. Dia telah begitu jatuh hati pada suaminya. "Iya, sudah. Aku rasa kita harus kembali ke