Seusai makan malam, mereka berdua pun masuk ke kamar Leeray. Kamar itu ternyata sudah didekorasi dengan bunga-bunga segar di dalam vas-vas yang diletakkan di sekeliling kamar. Lilin-lilin sudah dinyalakan di tempat-tempat kaca berisi air. Cahaya temaram dari lilin-lilin itu menambah suasana menjadi romantis. "Wow! Siapa yang mendekorasi kamarmu, Lee?" tanya Deasy seraya memandangi sekeliling kamar. Dia menyukai karangan bunga segar. "Bukan aku, Deasy. Sepertinya pelayan-pelayanku yang mengerjakannya. Aku akan memberi mereka bonus besok karena telah begitu perhatian padaku," ujar Leeray berjalan santai ke sofa sembari melepaskan tuxedo-nya. "Eehh Deasy, aku ingin mandi dulu. Tubuhku rasanya gerah dan kotor." Dia pun melihat Deasy lalu berkata, "Hmmm sepertinya aku harus membantumu dulu