Lala menuju ruang tamu dengan perasaan berdebar, karena untuk pertama kali seorang pria yang tidak dikenal mencarinya. Aan langsung bangun dari duduknya begitu melihat Lala muncul dari ruang dalam. "Assalamualaikum," sapa Aan. Senyum terkembang di bibirnya, membuat wajah ala aktor Turki yang tampan, terlihat semakin tampan saja. "Waalaikum salam. Silakan duduk." Lala mempersilakan. Aan duduk, Lala juga duduk di sofa yang lain. "Ehm ... maaf, ingin mengambil uang bensin kemarin ya?" Tanya Lala langsung saja. Ditatap wajah Aan, Aan balas menatap wajah Lala. Lala menundukkan wajahnya. "Tidak, aku hanya ingin silaturahmi saja. Rumahmu asri sekali, aku jadi betah di sini. Boleh tidak, aku ikut tinggal di sini?" Tanya Aan melempar candaan bernuansa modus. "Hah! Maksud Abang apa?" Mata Lal