"Karena kamu yang tahu kota kecil ini. Aku ingin kamu ajak aku keliling. Sembari menikmati pemandangan disini." ucap Varo. Jemari tangannya menyentuh pipi kiri Queen. Sembari kedua matanya fokus dengan jalan di depan. Varo sengaja tidak memperbolehkan Queen untuk mengemudi mobilnya. Dan, dia sengaja menggantikannya. Meski tidak begitu tahu jalannya.
Varo melirik ke arah Queen. Dia hanya diam, menikmati pemandangan di depannya. Seolah wanita itu sedikit terlihat cuek dengan Varo. Bukanya senang dia berada di sana. Dan, memutuskan untuk tinggal beberapa hari. Tetapi, Queen merasa dirinya akan terus di intai jika ada laki-laki bersama dengannya.
"Kita ke pantai." ucap Queen datar. "Kamu pasti tahu tempatnya, kan?"
Varo hanya diam, mencoba mengingat jalannya menuju ke pantai. Dia sediki
