Dukungan dari Daffa sepertinya akan membuat kehidupan Mita sepenuhnya menjadi berbeda. Malam ini mereka kembali membicarakan hal itu panjang lebar. Mita mengungkapkan semua kekhawatirannya. Ketakutan terbesar Mita adalah dia merasa takut jika suatu hari nanti kewajibannya sebagai istri akan terabaikan dengan aktivitasnya. Di sisi lain dia juga merasa tidak enak kepada Daffa yang bahkan tidak mendapatkan ijazah SMA-nya. Mita tentu merasa bersalah karena dia melangkah sendirian dan membiarkan Daffa tetap berdiri di tempatnya sendirian saja. Akan tetapi Daffa terus meyakinkan Mita bahwa semuanya akan baik-baik saja. Daffa juga meyakinkan Mita bahwa semua ketakutannya itu tidak akan terjadi. Obrolan yang cukup berat itu berlangsung cukup lama hingga akhirnya Mita merasa percaya diri untuk me