Too Young To Marry - 29

1133 Kata

Hujan yang turun masih belum juga mereda. Rintik-rintik air yang ducurahkan oleh semesta itu masih menetes pelan di depan sana. Saat ini Mita dan Daffa tengah duduk di sebuah emperan toko yang tidak dibuka. Daffa masih tertegun dengan pakaiannya yang basah. Sesekali pemuda itu juga tampak menggigil kedinginan. Di sampingnya, Mita hanya bisa menunggu sambil sesekali melirik mantan kekasihnya itu. Sang waktu terus berlalu, tapi pada kenyataannya Daffa masih belum juga bersuara. Mita mulai merasa gusar, tiba-tiba gadis itu langsung menarik tudung yang menutupi kepala Daffa. “Aaarght ….” Daffa langsung meringis kesakitan. Deg. Mita langsung terkejut melihat sebuah perban yang melekat di kepala bagian kiri Daffa. Perban itu masih menyisakan noda darah yang sudah mengering. Tak sampai di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN