"Hai… Calon istri boss." Vivi tiba-tiba masuk ke dalam ruangannya tanpa memetik pintu lebih dulu. Dan Angel sudah biasa akan hal itu Dia juga tidak terlalu terkejut. Vivi langsung saja duduk di depan Angel. Melihat Angel yang semula melamun. Dia bergaya seolah sibuk dengan pekerjaannya.
"Kamu gak marah padaku?" tanya Angel tanpa menatap ke arah Vivi.
Vivi mengerutkan bibirnya. Dia mencoba berpikir kembali. "Enaknya gimana?" tanya Vivi.
"Maaf! Soal tadi. Aku tadi sebenarnya aku mengerjakan itu. Tapi, tahu sendiri jun seperti apa. Jadi udah, ya. jangan marah lagi." Angel menarik turunkan alisnya.
"Marah kenapa lagi? Harusnya aku senang. Karena sekarang kamu akan menikah dengan boss." goda Vivi. Dia sudah tahu semua tentang Angel. Yang akan menikah dengan boss pertama.
"Udah deh, ga
