Hans dan vivi masih saja diam tanpa suara. Mereka bahkan tanpa menatap satu sama lain. "Hans… apa kamu sekarang tidak lapar?" tanya Vivi, dia menggeser duduknya mendekati Hans. Sembari menepuk pundaknya Dari tadi ya hanya diam. sembari ke dua matanya mengamati sekelilingnya. Bahkan mengabaikan yang dari tadi diam duduk di sampingnya. Seolah di anggap seperti angin lewat setiap Vivi mengajaknya bicara. Di setiap perjalanan Hans hanya diam saja. Seolah dia menunggu seseorang. Tetapi, entah apa yang di tunggu oleh Hans. Dia juga tidak mau berbicara mau kemana, dan bertemu siapa. Di setiap Vivi tanya. Dia selalu diam dan mengabaikannya. Kali ini, dia tisak mau hanya diam saja. Tanpa penjelasan dsri Hans. Vivi menarik napasnya dalam-dalam. Dan mencoba untuk memberanikan dirinya lagi bertan