"Hans… Apa kamu sudah tidur?" tanya Vivi. Ia masih membuka matanya lebar. Bahkan dari tadi hanya, berbalik ke kanan dan ke kiri. Wajahnya nampak sangat gelisah. Meski tidur di kamar Hans. Sama saja, suasananya lebih mengerikan lagi. Gimana tidak? Pemilik ruangan itu sangat menyebalkan. Dan lebih menakutkan lagi dari pada hantu. Sama saja. Meski aku tidur di sini juga aku tetep. Tidak bisa tidur. Kalaupun aku bisa tidur juga. Pasti tidak bisa nyenyak. Gumam Vivi dalam hatinya. Ia mengerutkan keningnya. Saat tangan Hans menggantung di samping ranjang. Vivi tersenyum, ia mencoba untuk menyentuh tangan Hans. "Tangannya, ternyata hangat juga." gumam Vivi. Menggenggam tangannya sangat erat. Hans membalikkan badannya, membuat Vivi seketika melepaskan tangannya. "Hanss…" panggil Vivi. Dan m