Angel… Kamu masih di dalam?" tanya Alex. "Iya.. Sebentar lagi aku keluar." teriak Angel. Ia masih bersiap merapikan rambutnya. Menata serapi mungkin dengan tangannya. "Baiklah! Aku tunggu." gumam Alex. Sesekali ke dua katanya melirik jam tangan yang melingkar di tangannya. Jarum jam menunjukan pukul 7 lebih 10 menit. Hari semakin malam. Merasa geram Alex. Memasukkan ke dua tangannya di dalam kantong celananya. Menyandarkan punggungnya. Sembari menggerakkan kakinya kesal. "Angell… Masih lama?" teriak Alex lagi. "Ini… Aku sudah selesai." ucap Angel. Ia berlari segera berjalan menuju ke arah pintu. Membukanya cepat. Dna langsung di sampai oleh senyum manis oleh Alex. Lak-laki itu mengejutkannya. Tiba-ib berdiri di depannya. Dengan kr dua bibir tertarik membentuk senyuman. Ke dua gigin