CHAPTER 8

4622 Kata

"Kemarilah, dan lihat bagaimana indahnya hujan hari ini." David terbangun dari mimpinya. Mimpinya mengenai wanita hujannya. Wanita yang ia yakini dengan sepenuh hati bahwa ialah tambatan hatinya. Lavina Keegen. Wanita yang sudah ia sakiti hatinya dengan cara yang tidak manusiawi. Namun, ia tidak hanya menyakiti wanita itu. Ia menyakiti Navila Keegen. Istri dan ibu dari anaknya. Ia menyakiti wanita yang tidak seharusnya ia sakiti. Ingin sekali rasanya ia menghadap Yang Maha Kuasa dan memintaNya untuk mmeberitahu apa yang harus ia lakukan saat ini juga. Namun, bisakah? Terlebih lagi ia mayakini bahwa Tuhan sedang membencinya. Membencinya karena sudah menyakiti dua wanita berbeda tetapi memiliki wajah yang sama. Dua wanita yang otomatis mengjungkirbalikan hidupanya sampai saat ini. Mata co

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN