Adelia meletakkan barang-barangnya dari kantor sekenanya di dalam kamar, mengganti pakaiannya dengan busana yang lebih kasual dan langsung menggontong peralatan gambarnya dalam tas. Dia sudah bertekad untuk mendatangi taman itu. Taman di mana dia kerap duduk dan menggambar. Suasana di taman itu sangat tenang. Terlebih di malam hari. Tidak banyak yang datang berkunjung. Hanya ada beberapa orang yang duduk atau menggunakan outdoor gym yang ada di sana. Di sana pulalah dia melihat sosok lelaki yang kemudian menjadi inspirasinya membuat gambar Blue Moon. Adelia menamai gambar itu demikian, sebab sosok lelaki itu berdiri di bawah sinar rembulan yang bulat sempurna sambil menengadah ke atas. Betapa indah, betapa magis. Kenangan itu selalu berhasil meremangkan bulu-bulu roma Adelia