Arum terlelap, ia enggan berdebat dengan suaminya. Apalagi yang harus diperdebatkan, sudah jelas bahwa Hendrik mencintai Ayumi apapun alasannya. Buktinya sampai merancang sebuah pernikahan, apa namanya bila bukan cinta. Meskipun alasannya hanya kasihan, untuk kedamaian atau semata s*x, yang pasti bila sudah sampai mengajak nikah atau bahkan sampai menikah artinya mereka telah ada rasa suka yang tidak biasa. Itu saja definisinya. Titik ! ! !. Kalimat penjelas sesudah kejadian, itu hanyalah pemanis semata, sekedar membebaskan diri dari rasa berdosa, ketakutan dianggap tidak setia atau apapun. Tapi tetap saja pelaku perselingkuhan itu bukan orang yang setia dan sudah diberi label berdosa. Semoga saja mereka bisa insyaf dan sadar. Seperti juga Hendrik. Tidak perlu ada pembahasan ataupun per