PERTIKAIAN

609 Kata

Bunga telah dua hari di rumah Hendrik Arum. Sebenarnya Bunga gadis yang baik, ia bisa berkolaborasi dengan anak-anak. Wajahnya memang sangat mirip dengan Hendrik tetapi kulitnya persis Ayumi. Putih dan menarik hati. Tubuhnya semampai. Bunga juga sering mengintip saat Arum mengaji bersama anak-anak. Arum ingin sekali mengajak Bunga ikut mengaji tetapi Arum masih enggan, terlalu riskan. Arum takut nanti dikira pura-pura baik. Sebuah mobil memasuki halaman rumah mereka, Arum mendengar itu tapi ia terlanjur sibuk dengan aktivitasnya. Bunga juga sedang keluar rumah dan anak- anak sedang sekolah. Arum tidak tahu siapa yang datang hingga ia turun menuju beranda. Ia mendengar suara ribut-ribut. "Kamu mestinya tidak usah kemari." Suara Hendrik. "Kok kamu bicara begitu." "Ayolah tolong kamu me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN