Kelembutan Yang Tersembunyi

1252 Kata

“Halo! Kenapa kakak tidak bicara?” Suara seperti anak remaja terdengar di telepon. Davis tercengang. Itu benar-benar adiknya? “Halo! Kakak, kenapa Kakak tidak bicara denganku? Apakah Kakak marah lagi? Aku sudah menjadi adik yang baik untukmu. Kalau begitu, aku tidak mau mendengarkanmu lagi.” Anak dipanggilan telepon itu meninggikan suaranya setelah tidak menerima suaranya setelah tidak menerima sahutan. Davis bingung, tidak tahu apakah dia harus memanggil Aurel Smith atau tiba-tiba mengakhiri panggilan telpon itu. "Hhm, Kakak bau! Abaikan saja aku! Aku tidak akan berbicara dengan Kakak lagi!" Kemudian panggilan telepon itu terputus. Davis berdiri linglung dengan telepon yang masih di tangannya. Akhirnya dia tersadar apa yang harus dia lakukan? Tampaknya dia baru saja menjawab pang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN