Paman Jack yang bersiap mau tidur tampak terkejut saat melihat Davis menuruni tangga dengan tergesa-gesa. “Tuan, ada apa?” “Paman Jack, aku akan keluar sebentar.” “Sekarang?” “Ya.” Davis ragu-ragu sejenak setelah menyadari dia tidak mungkin menyetir mobil dalam keadaan mengantuk. “Panggilkan supir,” perintahnya. Paman Jack terlihat bingung, tetapi Davis tidak punya waktu untuk menjelaskan. Saat ini Aldi pasti sedang dalam masalah. Meskipun dia adalah diadopsi oleh keluarga yang kaya tetapi dalam pembicaraan di telepon, nada suaranya terdengar lemah. Tidak lama kemudian, sopir sudah mengantarkannya ke alamat yang disebutkan oleh Aldi. Mereka tiba di sebuah rumah. Davis mengerutkan keningnya ketika melihat kerumunan orang di jalan itu. Dia menginstruksikan sopirnya untuk ikut denga