“Baiklah, baiklah, kau harus menggendongku saat aku sudah tua.”
“Janji!”
“Ya, itu janji.”
Hati Aurel Smith dipenuhi dengan kebahagiaan. Itu mungkin hal yang termanis yang pernah terjadi di dunia. ‘Menua bersama dengan orang yang aku cintai. Aku tidak membutuhkan kehidupan yang mewah. Tetapi yang aku harapkan adalah kebersamaan kita sampai akhir hidup kita. Itu sudah cukup bagiku’
Akhirnya, keduanya mencapai kaki bukit pada siang hari. Mereka lapar dan haus setelah turun bukit. Beberapa restoran menjual makanan khas setempat di sekitar kaki bukit, maka mereka berdua masuk ke salah satu restoran.
Setelah makan, mereka naik taksi untuk menuju ke pelabuhan. Aurel Smith tidak bisa tidur nyenyak tadi malam. Dia mengantuk dan lelah kemudian dia terlelap begitu taksi melaju.
1 jam berlalu,
