Meskipun Davis tidak mengeluarkan suara tetapi Aurel Smith mengerti gerakan mulutnya. "Tunggu sebentar." Dan dia kembali lagi, dengan membawa segelas air di tangannya. Dia naik ke atas tempat tidur dan duduk, lalu dia membantu Davis duduk dan meminumkan setengah gelas air tersebut. Kemudian dia mengambil handuk panas untuk menyeka wajah Davis. Davis merasakan gatal karena panasnya handuk itu, seperti ada serangga yang merayapi tubuhnya sehingga membuatnya merasa risih. Dia mencoba bertahan saat dia meraih tangan Aurel Smith. Gadis itu melihat penampilan Davis yang acak-acakan sehingga memperlihatnya lapisan tipis yang menyebar dan menutupi tubuhnya. Dia melihat ketampanan suaminya yang tersembunyi di balik kekusutannya. Sorotan matanya mendingin tiba-tiba. Dia mengulurkan tangan, d