bab 43

1429 Kata

"Anak Papa yang ganteng makan apa?" tanya Samuel sembari mendekati Abraar, Meisya yang duduk di tepi ranjang sambil menyuapi bocah itu hanya tersenyum menatap sang suami yang lalu berjongkok di samping ranjang dan mencium pipi sang putra. "Mama ini apa?" tanya Abraar, menanyakan nama makanan yang sedang ia makan pada sang ibu. "Sup ayam jagung manis," jawab Meisya dengan senyumnya yang selalu terasa menyejukkan bagi siapapun yang melihatnya terutama bagi Samuel yang begitu mencintainya, tetapi lelaki itu tahu jika sebenarnya sang wanita tercinta tengah menyimpan sedikit rasa kesal. Bukan hal yang berlebihan jika Meisya merasa kesal, pasalnya sang suami sudah mengatakan jika ia memilih libur kerja untuk menemani sang putra yang sedang sakit tetapi ternyata lelaki itu harus pergi, tapi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN