bab 46

2040 Kata

"Jenar, gimana kabar Mbok Nah?" tanya Samuel saat tanpa sengaja keduanya berpapasan di lorong kubikel kantor. Jenar yang berjalan sambil memeluk sebuah map tersenyum lebar, "sudah lebih baik, Pak, besok jadwal Simbok kontrol ke rumah sakit." "Syukur lah kalau sudah lebih baik, jadi besok kamu cuti karena harus nganterin Mbok Nah kontrol?" Kata Samuel, lelaki itu terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu. "Iya, Pak, saya udah bikin permohonan cuti," jawab Jenar, Samuel hanya mengangguk ringan. "Oke," jawab Samuel sebelum kembali melanjutkan langkah. "Pak," panggil Jenar ragu, Samuel kembali berhenti lalu menoleh menatap gadis itu. "Terima kasih untuk semuanya, Simbok bisa selamat berkat Bapak dan Bu Meisya," ujar Jenar entah untuk keberapa kalinya, Samuel hanya menganggukkan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN