"Bu dokter, gimana udah selesai semua kerjaannya?" tanya Samuel yang sedang menata meja makan saat melihat Meisya masuk ke ruang makan sambil melepas jas berwarna putih yang suka ia kenakan lalu menaruhnya pada sandaran kursi.
Memang bukan Samuel yang memasak makan malam, Mbak Wiwin dan Meisya lah yang melakukan semuanya lelaki itu hanya menghangatkan apa yang perlu dia hangatkan lalu menatapnya di meja makan.
"Udah, Sayang," jawab Meisya lembut wanita itu memegang lengan sang suami sambil tersenyum senang melihat meja makan yang sudah tertata cantik, ia begitu bahagia karena sang suami yang tidak pernah segan membantu pekerjaan rumahnya setiap kali ia ada waktu.
"Ya udah, kita makan, yuk. kamu pasti laper," kata Samuel sembari membalik tubuhnya hingga kini dia dan sang istri berdiri
